Tugas 3 ilmu Sosial Dasar
1.
• Pertumbuhan Individu
Pengertian
pertumbuhana individu :
Terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalamaan atau empire luar melalui panca indra yang menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimblkan reflexions
Terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalamaan atau empire luar melalui panca indra yang menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimblkan reflexions
B.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan invidu
a.
Faktor Natavistik
Faktor yang dibawa sejak lahir.
Faktor yang dibawa sejak lahir.
b.
Faktor pendiri Emperistik dan Environmentalistik
Pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan
sedang dasar tidak berperan sama sekali.
Pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan
sedang dasar tidak berperan sama sekali.
c.
Faktor pendiri konvengsi dan interaksionisme
- Konsepsi konvergensi yaitu menganggap pertumbuhan individu itu ditentukan
oleh dasar ( bakat ) dan lingkungan,
- Konsepsi Interaksionisme
Yang berbanding dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan individu.
- Konsepsi konvergensi yaitu menganggap pertumbuhan individu itu ditentukan
oleh dasar ( bakat ) dan lingkungan,
- Konsepsi Interaksionisme
Yang berbanding dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan individu.
• Fase pertumbuhan individu
Masa Usia Pra Sekolah
Masa Usia Pra Sekolah
terbagi dua yaitu (1) Masa Vital dan (2) Masa Estetik
1)
Masa Vital; pada masa ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk
menemukan berbagai hal dalam dunianya. Untuk masa belajar pada tahun pertama
dalam kehidupan individu , Freud menyebutnya sebagai masa oral (mulut), karena
mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan merupakan alat untuk melakukan
eksplorasi dan belajar.Pada tahun kedua anak belajar berjalan sehingga anak
belajar menguasai ruang, mulai dari yang paling dekat sampai dengan ruang yang
jauh. Pada tahun kedua umunya terjadi pembiasaan terhadap kebersihan. Melalui
latihan kebersihan, anak belajar mengendalikan impuls-impuls atau
dorongan-dorongan yang datang dari dalam dirinya.
2)
Masa Estetik; dianggap sebagai masa perkembangan rasa keindahan. Anak
bereksplorasi dan belajar melalui panca inderanya. Pada masa ini panca
indera masih sangat peka.
Masa Usia Sekolah
Dasar
Masa Usia
Sekolah Dasar disebut juga masa intelektual, atau masa keserasian bersekolah
pada umur 6-7 tahun anak dianggap sudah matang untuk memasuki sekolah. Masa
Usia Sekolah Dasar terbagi dua, yaitu : (a) masa kelas-kelas rendah dan (b)
masa kelas tinggi.
Ciri-ciri pada
masa kelas-kelas rendah(6/7 – 9/10 tahun) :
1)
Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi
2)
Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan permainan tradisional.
3)
Adanya kecenderungan memuji diri sendiri
4)
Membandingkan dirinya dengan anak yang lain
5)
Apabila tidak dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal itu dianggap tidak
penting.
6)
Pada masa ini (terutama usia 6 – 8 tahun) anak menghendaki nilai angka rapor
yang baik,tanpa mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai baik
atau tidak.
Ciri-ciri pada
masa kelas-kelas tinggi (9/10-12/13 tahun) :
1)
Minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret
2)
Amat realistik, rasa ingin tahu dan ingin belajar
3)
Menjelang akhir masa ini telah ada minat kepada hal-hal atau mata pelajaran
khusus sebagai
mulai menonjolnya bakat-bakat khusus
4)
Sampai usia 11 tahun anak membutuhkan guru atau orang dewasa lainnya untuk
menyelesaikan tugas dan memenuhi keinginannya. Selepas usia ini pada
umumnya anak
menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha untuk
menyelesaikannya
5)
Pada masa ini anak memandang nilai (angka rapor) sebagai ukuran tepat
mengenai prestasi
sekolahnya.
6)
Gemar membentuk kelompok sebaya untuk bermain bersama. Dalam permainan itu
mereka
tidak terikat lagi dengan aturan permainan tradisional (yang sudah ada),
mereka membuat
peraturan sendiri.
Masa Usia
Sekolah Menegah
Masa usia sekolah menengah bertepatan dengan masa remaja,
yang terbagai ke dalam 3
bagian yaitu :
1) masa remaja awal; biasanya ditandai dengan sifat-sifat negatif, dalam
jasmani dan
mental, prestasi, serta sikap sosial,
2) masa remaja; pada masa ini mulai tumbuh dorongan untuk hidup,
kebutuhan akan adanya
teman yang dapat memahami dan menolongnya. Pada masa
ini sebagai masa mencari
sesuatu yang dipandang bernilai, pantas dijunjung dan
dipuja.
3) masa remaja akhir; setelah remaja dapat menentukan pendirian hidupnya,
pada dasarnya
telah tercapai masa remaja akhir dan telah terpenuhi tugas-tugas
perkembangan pada masa
remaja, yang akan memberikan dasar bagi memasuki masa berikutnya
yaitu masa dewasa.
Masa Usia
Kemahasiswaan (18,00-25,00 tahun)
Masa ini dapat digolongkan
pada masa remaja akhir sampai masa dewasa awal atau dewasa madya, yang intinya
pada masa ini merupakan pemantapan pendirian hidup
• FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dapat dibagi dalam 2 bagian
yaitu:
Faktor
heredekonstitusionil
Faktor
lingkungan (pranatal dan pascanatal)
Faktor
heredokonstitusionil Gen yang terdapat di dalam nukleus dari telur yang
dibuahi pada masa embrio mempunyai sifat tersendiri pada tiap individu.
Manifestasi hasil perbedaan antara gen ini dikenal sebagai hereditas. DNA yang
membentuk gen mempunyai peranan penting dalam transmisi sifat-sifat herediter.
Timbulnya kelainan familial, kelainan khusus tertentu, tipe tertentu dari
dwarfism adalah akibat transmisi gen yang abnormal. Haruslah diingat bahwa
beberapa anak bertubuh kecil karena konstitusi genetiknya dan bukan karena
gangguan endokrin atau gizi. Peranan genetik pada sifat perkembangan mental
masih merupakan hal yang diperdebatkan. Memang hereditas tidak dapat
disangsikan lagi mempunyai peranan yang besar tapi pengaruh lingkungan terhadap
organisme tersebut tidak dapat diabaikan. Pada saat sekarang para ahli
psikologi anak berpendapat bahwa hereditas lebih banyak mempengaruhi
inteligensi dibandingkan dengan lingkungan. Sifat-sifat emosionil seperti
perasaan takut, kemauan dan temperamen lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan
dibandingkan dengan hereditas.
Jenis
kelamin.
Pada
umur tertentu pria dan wanita sangat berbeda dalam ukuran besar, kecepatan
tumbuh, proporsi jasmani dan lain-lainnya sehingga memerlukan ukuran-ukuran
normal tersendiri. Wanita menjadi dewasa lebih dini, yaitu mulai adolesensi
pada umur 10 tahun, sedangkan pria mulai pada umur 12 tahun.
Ras atau
bangsa.
Oleh
beberapa ahli antropologi disebutkan bahwa ras kuning mempunyai hereditas lebih
pendek dibandingkan dengan ras kulit putih. Perbedaan antar bangsa tampak juga
bila kita bandingkan orang Skandinavia yang lebih tinggi dibandingkan dengan
orang Itali.
Keluarga.
Tidak
jarang dijumpai dalam suatu keluarga terdapat anggota keluarga yang pendek
sedangkan anggota keluarga lainnya tinggi.
Umur.
Kecepatan tumbuh yang paling besar ditemukan
pada masa fetus, masa bayi dan masa adolesensi.
• Keluarga
Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan
manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil
dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya,
tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan
makan dalam satu periuk.
• Fungsi Keluarga
Terdapat 5 fungsi keluarga dalam tatanan
masyarakat, yaitu :
Fungsi Biologis
- Untuk meneruskan keturunan
- Memelihara dan membesarkan anak
- Memberikan makanan bagi keluarga dan memenuhi kebutuhan gizi
- Merawat dan melindungi kesehatan para anggotanya
- Memberi kesempatan untuk berekreasi
Fungsi Psikologis
- Identitas keluarga serta rasa aman dan kasih sayang
- Pendewasaan kepribadian bagi para anggotanya
- Perlindungan secara psikologis
- Mengadakan hubungan keluarga dengan keluarga lain atau masyarakat
Fungsi Sosial Budaya atau Sosiologi
- Meneruskan nilai-nilai budaya
- Sosialisasi
- Pembentukan noema-norma, tingkah laku pada tiap tahap perkembangan anak serta kehidupan keluarga
Fungsi Sosial
- Mencari sumber-sumber untuk memenuhi fungsi lainnya
- Pembagian sumber-sumber tersebut untuk pengeluaran atau tabungan
- Pengaturan ekonomi atau keuangan
Fungsi Pendidikan
- Penanaman keterampilan, tingkah laku dan pengetahuan dalam hubungan dengan fungsi-fungsi lain.
- Persiapan untuk kehidupan dewasa.
- Memenuhi peranan sehingga anggota keluarga yang dewasa
• Dalam arti yang luas, masyarakat dimaksud keseluruhuan hubungan dalam hidup bersama tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa, dan sebagainya, atau dengan kata lain: kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Sedangkan dalam arti sempit, masyarakat merupakan sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, seperti teritorial, bangsa, golongan, dan sebagainya.
Dari
definisi-definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan, bahwa masyarakat
harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
- Harus
ada perkumpulan manusia yang banyak
- Telah
bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu
- Adanya
aturan-aturan yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan
bersama.
• Di dalam hubungan antara manusia
dengan manusia yang lain, yang penting adalah resksi sebagai akibat dari
hubungan tadi. Reaksi ini menyebabkan hubungan manusia bertambah luas. Manusia
sebagai makhluk sosial manapun tersusun dalam kelompok –kelompok. Fakta ini
menunjukkan manusia mempunyai sosial akan pembawaan kemasyarakatan.
Masyarakat
dibentuk oleh individu-individu yang beradab dalam keadaan sadar (sadar bahwa
ia merupakan bagian lain dari kelompoknya). Menurut Auguste Comte, kehendak
berkumpul itu memang terkandung di dalam sifat manusia, sehingga nyatalah bahwa
manusia pada kodratnya adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang bertindak
seirama dengan kehendak umum, yaitu masyarakat.
http://www.geschool.net/395673/blog/post/perkembangan-individu
http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/16/pertumbuhan-dan-perkembangan-serta-faktor-yang-mempengaruhi-319215.html
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/definisi-fungsi-dan-bentuk-keluarga.html#.UlrqOdwwd2E